Thursday, March 2, 2017

Penanggulangan Pertama pada Kesetrum

Penanggulangan Pertama pada Kesetrum.

P3K, mirip dengan pengertian di awal-awal Republik ini merdeka, yaitu Pertolongan Pertama pada Kecelakaan.

Ada yang mungkin bertanya, kenapa disebut Penanggulangan Pertama.
Penanggulangan itu maksudnya tindakan yang harus dilakukan ketika (SESAAT) setelah terjadinya peristiwa kesetrum.
Mengapa disebut Pertama ?
Karena tidak ada yang kedua ketika terjadi kesetrum. Tidak ada kesempatan (urutan tindakan) kedua ketika terjadi kestrum.
Tindakan harus dilakukan secara sesaat dan otak kita harus bisa berpikir secara taktis dan singkat.



Hanya ada satu tindakan yang paling tepat ketika kesetrum :
  •  Gerakan Reflek.
Namun gerakan reflek ini juga ada 2 jenis, yaitu :
  • reflek melepas. Ini kategori sebagai reflek positif. Reflek ini cenderung melepaskan atau menjauhi penyebab kesetrum itu.
  • reflek mempererat. Ini kategori sebagai reflek negatif. Kesetrum listrik itu membuat orang merasa seperti tersengat sesuatu, menggetarkan sekujur tubuhnya, menghilangkan kemampuan bereaksi, akibat rasa sakit dan terkejut. Pikiran masih bisa jalan, namun tidak bisa bereaksi secara positif. Yang ada adalah reaksi negatif seperti memperkuat pegangan pada kabel / peralatan listrik sebagai sumber listrik tersebut.
Orang dengan reflek negatif tersebut yang biasanya menghadap Sang Khalik karena kesetrum untuk pertama kalinya.

Orang dengan tipe apakah anda-anda ini ?
Diri kita ini terlalu lah berharga untuk dijadikan kelinci percobaan untuk kesetrum. Yang dapat anda lakukan ialah menghindar seminimal mungkin dari sumber kesetrum itu.
Atau untuk orang yang berprofesi sebagai juru teknik kelistrikan ialah, yang dapat anda lakukan ialah perdalam hal yang akan anda lakukan, banyak berdoa, patuhi prosedur kelistrikan yang ada (ketika sedang melaksanakan pekerjaan), dan yang terakhir ialah ketika bekerja, fokus pada hal yang ada di depan anda, tinggalkan segala permasalahan di rumah, atau permasalahan yang tidak ada hubungannya dengan hal  yang sedang ada di depan anda.




             CV Karsa Energi Sejahtera
         KaESa Solutions

Bocor...bocor...bocor...Listrik

Bocor...bocor...bocor... Listrik.
Kebocoran listrik...

(oleh TIM AUDIT ENERGI KaESa Solutions)

Apa sih itu ?
Kayak air aja, bisa bocor.
Kebocoran listrik, jangan ngada-ngada kamu itu...

Eh, itu sebuah keniscayaan lho. Beneran, serius, dua rius...
Kebocoran listrik adalah sebuah keniscayaan (hampir mendekati kepastian, sebuah hal yang kemungkinan terjadi / ada mendekati 100%).
Bilamana bangunan / rumah tersebut belum disurvey oleh TIM AUDIT ENERGI dari Kaesa Solutions, maka potensi kebocoran listrik nya mendekati 100%.

Kalo di kamar mandi rumah kita, kerannya rusak, sehingga aliran airnya tidak bisa ditutup, pasti lantai rumah kita akan becek / basah terus dan di akhir bulan, tagihan air kita akan meroket tinggi.
Akibat dari lantai rumah yang becek / basah, bakalan ada yang kepeleset (slippery when wet). Kalo udah jatuh, wah, minimal cuma memar / benjol. Gimana kalo jadi terkilir. Atau jadi patah tulang. Ato bisa jadi gegar otak (kalo jatuhnya kena kepala). Ato malah bisa fatal (meninggal), yang bisa jadi karena benturan di kepala ataupun malah karena kaget (sakit jantung) karena terpeleset itu.
Nah, itulah potensi akibat dari kebocoran air.

Analogi yang sama, bisa diterapkan pada listrik.
Cuma bedanya, kalo listrik yang bocor, itu cenderung tidak terlihat. Abstrak, tidak kasat mata, ghaib.
Tau-tau tagihannya bengkak (meroket tinggi).
Tau-tau sering njeleg MCB nya.
Tau-tau sering kedengeran bunyi-bunyi di sekitar colokan listrik / saklar lampu.
Tau-tau kadang kesetrum sedikit kalo kesenggol sama tivi ato komputer ato mesin cuci, kulkas ato lainnya.
Tau-tau lampu kadang jadi terang sekali ato kadang jadi agak redup.
Tau-tau pompa air nggak kuat untuk narik airnya
Tau-tau pas nyalain AC, yang biasanya kuat, jadi nggak kuat. Njegleg MCB nya.

Bingung kan ?
Nah, hubungi kami untuk penjelasan lebih lanjut...

             CV Karsa Energi Sejahtera
         KaESa Solutions